View (38)
Untuk menjamin keberlanjutan kualitas kawasan kumuh dan menyambut 0% kawasan kumuh di tahun 2019, Satker Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Bengkulu melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) memberikan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat di Kota Bengkulu, Senin (27/08/2018).
Kepala Satker PKP Provinsi Bengkulu Yennie Lidiawati mengungkapkan bahwa penanganan kumuh perkotaan perlu dilakukan secara komprehensif melalui peningkatan kualitas lingkungan permukiman, peningkatan kesejahteraan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dan perubahan perilaku masyarakat.
“Strategi dalam pelaksanaan kegiatan ini dititikberatkan pada peningkatan kapasitas MBR dalam mengubah aset menjadi pendapatan (income) melalui sinergi antara peningkatan pentagonal aset MBR dengan pengembangan ekonomi lokal,” terang Yennie.
Sementara Lurah Kelurahan Kampung Bali Andi Panhar sangat mengapresiasi kegiatan perbedayaan yang dilaksanakan Satker PKP dan menyatakan siap untuk berkomitmen dalam menjaga kualitas permukiman agar tidak kumuh kembali.
“Dengan adanya kegiatan ini, mindset warga Kelurahan Kampung Bali menjadi lebih terbuka dalam melakukan pengelolaan terhadap aset yang telah dibangun dalam rangka peningkatan kualitas permukiman dan siap untuk menjaga dan memelihara infrastruktur yang ada,” ungkap Andi.
Kegiatan pelatihan masyarakat yang dilaksanakan di Kota Bengkulu tersebut meliputi Pelatihan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), coaching clinic review perencanaan, pelatihan livelihood, FGD perubahan sikap dan perilaku, pelatihan keterampilan, serta pengembangan media sosial untuk menyosialisasikan gerakan 0% kumuh. (Memo/Bengkulu/ari)