View (35)
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, yang dimaksudkan untuk meningkatkan upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi di instansi pemerintahan, Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Bengkulu dan Tim Pembentukan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) dari Kejaksaan Tinggi Provinsi Bengkulu melakukan Kerja Sama Pemantauan Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Perdesaan di Desa Padang Jaya, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Kamis (27/09/2018).
Anggota TP4D, Anton yang ikut dalam kegiatan pemantauan menilai bahwa pekerjaan yang ada sudah cukup baik dan mampu memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat disekitarnya.
“Pembangunan infrastruktur perdesaan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Ke depan sangat diharapkan bagaimana masyarakat memelihara dan menjaga infrastruktur yang sudah ada. Perlu juga diperhatikan untuk pengadaan portal agar tonase kendaraan yang melewati jalan tidak berlebih sehingga usia ekonomis jalan dapat lebih maksimal,” terang Anton.
Sementara itu, PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Bengkulu Heru Purnomo mengatakan bahwa peningkatan dan pemeliharaan jalan usaha tani di Kawasan Minapolitan Desa Padang Jaya akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara setelah kegiatan selesai dan diserahterimakan secara resmi. “Dari Pemerintah Pusat melalui Program Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) sendiri, pembangunan jalan usaha tani ini akan kita lanjutkan menyentuh jalan-jalan yang belum tersentuh pembangunan sehingga bisa nge-link semua dalam satu kawasan,” papar Heru.
Di tahun 2018, pembangunan infrastruktur perdesaan di Desa Padang Jaya telah dibangun lebih dari 5 km jalan usaha tani berupa lapisan penetrasi. Sebagai Kawasan Minapolitan yang merupakan sentra penghasil karet, kelapa sawit dan perikanan, jalan usaha tani telah mampu mendukung akses jalan bagi petani dan warga sekitar untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dan memberikan dampak ekonomis, baik secara materi maupun jarak tempuh yang lebih singkat. (Randalbengkulu/ari)