LOADING

Lihat Berita

Tata Infrastruktur Kampung Nelayan Bengkulu

By  / Kamis, 23 Agustus 2018

View (48)

Image

Kampung Nelayan Sejahtera, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu terus berbenah. Melengkapi sarana dan prasarana infrastruktur penunjang kegiatan masyarakat, Kampung Sejahtera yang selama ini “akrab” dengan kekumuhan, perlahan mengubah lingkungannya menjadi wajah baru yang lebih tertata dan sehat. Melalui program direktif Presiden Republik Indonesia, Penataan Kampung Sejahtera dimulai sejak tahun 2016 dalam skala prioritas sebagai kawasan strategis.

Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Yennie Lidiawati mengatakan, bahwa penataan kawasan Sumber Jaya nantinya akan berkolaborasi dengan semua sektor, baik dari lingkungan Cipta Karya maupun lintas sektor seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Permukiman serta Kementerian Perikanan dan Kelautan. 

“Pengentasan kumuh di kawasan Sumber Jaya, selain dari Cipta Karya juga memerlukan perhatian dari sektor lain, seperti lingkungan hidup untuk menciptakan keasrian kawasan agar tidak kumuh kembali, Dinas Perumahan dan Permukiman agar adanya peningkatan kualitas perumahan masyarakat Sumber Jaya serta Kementerian Perikanan dan Kelautan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang sebagian besar merupakan nelayan,” tutur Yennie, beberapa waktu lalu di kantornya. 

Sementara itu, Samsul Bahri, Ketua RW 02 Kelurahan Kampung Sejahtera mengatakan banyak kemudahan yang diperoleh warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari setelah adanya penataan di kawasan Kampung Sejahtera, perubahan wajah Kampung Sejahtera mampu memberikan lapangan pekerjaan baru yang tentunya memberikan pendapatan lebih bagi warganya. 

“Sebagaimana kita ketahui pinggiran sungai ini dahulunya dijadikan warga sebagai tempat pembuangan sampah, tetapi sejak ditata, ada jalan, gertak serta dermaga apung, memberikan kemudahan akses bagi kami untuk menuju kapal. Selain itu, hutan mangrove yang ada di sekeliling kami menjadi destinasi wisata baru yang tentunya membuka lapangan kerja baru bagi warga kami yang tadinya hanya nelayan, sekarang ini bertambah lagi menjadi pengemudi kapal bagi pengunjung yang ingin berkeliling hutan mangrove,” tutur Samsul. 

Di tahun 2018 ini, penataan Kampung Sejahtera meliputi pekerjaan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), jalan lingkungan, drainase, jalan tepi air, plaza, dermaga apung, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), septic tank individu dan bedah rumah ini diharapkan dapat memberikan infrastruktur yang layak dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (MemoIndahBengkulu/ari)

Share :