Membuka secara resmi kegiatan tersebut, Walikota Kendari Asrun mengungkapkan, Pemerintah kota Kendari siap bersinergi dengan Ditjen Cipta Karya dalam rangka pembangunan Infrastruktur ke-Ciptakaryaan di Provinsi Sulawesi Tenggara. "Hal ini kita buktikan melalui Program Rusunawa Kota Kendari, dimana pemerintah daerah menyiapkan lahan dan Cipta Karya yang membangun fisik Rusunawa," kata Asrun. Direktur Pengembangan Permukiman Amwazi Idrus mengatakan, alasan mengapa Kota Kendari sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini dikarenakan Provinsi Sulawesi Tenggara dalam penyusunan SPPIP dan RPKPP dianggap cukup berhasil. Sementara itu, mewakili Direktur Bina Program, Kasubdit Kebijakan dan Strategi Hadi Sucahyono menyatakan bahwa SPPIP mengakomodir perencanaan ke-Ciptakaryaan seperti RTBL, RISPAM dan SSK. Dimana Turunan dari SPPIP adalah RPKPP yang menjadi dasar Pembangunan Fisik Infrastruktur ke-Ciptakaryaan di daerah. “Tujuan dari dilaksanakannya Sosialisasi Penyusunan SPPIP & RPKPP Tahun 2013 adalah untuk memberikan Informasi tentang pemahaman dasar dan panduan penyusunan SPPIP dan RPKPP kepada semua Stakeholder. Dalam hal ini tidak hanya Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Daerah tetapi juga Masyarakat melalui Konsultan dan juga pihak swasta lainnya’’, kata Hadi Sucahyono. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat tersosialisasinya SPPIP dan RPKPP oleh semua pihak guna tersedianya Dokumen Perencanaan yang dapat dijadikan Acuan Kerja kedepan dalam Pembangunan Infrastruktur ke-Ciptakaryaan. (Jml/Nrk/Whs)