View (37)
Dalam rangka evaluasi pelaksanaan kegiatan program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Provinsi Sumatera Barat, Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Tahap II, Kamis (30/08/2018) di Bukittinggi.
Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Barat Zuherman mengatakan bahwa PISEW merupakan kegiatan strategis yang dalam pelaksanaan programnya perlu dipantau tidak hanya fisik atau infrastruktur, namun juga bagaimana proses pemberdayaan masyarakat mulai dari penyiapan kelompok masyarakat, perencanaan, pelaksanaan pembangunan hingga pasca pembangunan.
Lebih lanjut, Zuherman mengungkapkan rapat monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk percepatan pelaksanaan kegiatan fisik dan keuangan, supaya dapat diketahui secara dini permasalahan maupun potensi masalah yang akan muncul sehingga dapat ditanggapi lebih dini.
Sementara itu, di Provinsi Sumatera Barat program PISEW terdapat pada 9 kabupaten dengan 41 lokasi, sedangkan total anggaran sebesar Rp. 24,6 miliar dengan rincian alokasi masing-masing lokasi Rp. 600 juta. Sampai pada saat ini, masing-masing kelompok masyarakat pada tiap lokasi telah melakukan pencaiaran keuangan sebesar 70% dan realisasi fisik telah mencapai 70%, bahkan di Kabupaten Dharmasraya telah selesai dilaksanakan 100%. (rjp/randalsumbar/ari)