View (34)
Satker PKP Provinsi NTB melaksanakan Rapat Evaluasi Akhir Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tingkat Provinsi NTB di Mataram, Selasa (5/12/2017). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Cipta Karya, Masnun Hasbullah, Kasatker PKP Provinsi NTB, Ika Sri Rejeki, PPK PKP Provinsi NTB, Chaerullah, tim pelaksana provinsi program PISEW, tim pelaksana kabupaten, camat lokasi sasaran program PISEW TA. 2017, BKAD dan fasilitator masyarakat. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk menyampaikan laporan dan evaluasi pelaksanaan program PISEW Tahun Anggaran 2017, kendala dan masalah serta menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan yang tersisa, sehingga diharapkan ada pembelajaran yang dapat diambil untuk kedepannya.
Masnun mengungkapkan bahwa program yang berbasis kecamatan ini telah dilaksanakan di 14 kecamatan pada 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Lombok Barat (Kecamatan Narmada, Lingsar dan Gunungsari), Kabupaten Lombok Tengah (Kecamatan Pringgarata, Jonggat dan Batukliang), Kabupaten Lombok Timur (Kecamatan Masbagik dan Sembalun), Kabupaten Dompu (Kecamatan Kempo, Pekat dan Manggalewa) dan Kabupaten Bima (Kecamatan Bolo, Sape dan Lambu).
“Pelaksanaan kegiatan PISEW sampai dengan saat ini sudah masuk tahapan pasca konstruksi dengan kegiatan tersisa adalah pemeriksaan hasil pekerjaan dan serah terima pekerjaan dari BKAD ke PPK dan dari PPK ke masyarakat. Setiap BKAD yang telah melaksanakan kegiatan konstruksi/fisik harus bisa mempertanggungjawabkannya secara kuantitas, kualitas dan yang tidak kalah penting adalah secara administrasi, karena secukup apapun kuantitas dan sebagus apapun kualitas yang dikerjakan tetapi apabila tidak didukung dengan laporan administrasi yang akurat, tertib, rapi dan benar maka akan menjadi masalah/temuan dikemudian hari pada saat di audit oleh BPKP,” tutur Masnun.
Masnun berharap, acara ini dapat memberikan informasi dan laporan yang akurat dan benar terkait pelaksanaan kegiatan PISEW tahun 2017 sebagai bahan evaluasi sehingga apa yang menjadi kekurangan akan diperbaiki dan tingkatkan kedepannya.
Selain itu, Masnun berpesan kepada BKAD sebagai pelaksana agar memanfaatkan momentum rapat evaluasi akhir ini sebagai tempat untuk konsultasi, diskusi dan tanya jawab terkait pelaporan agar seluruh peserta terutama perwakilan masing-masing kecamatan untuk memberikan pemaparan tentang pelaksanaan kegiatan PISEW di masing-masing kecamatannya termasuk kendala dan masalah yang dihadapi serta upaya penyelesaiannya sehingga bisa saling berbagi pengalaman. (randal NTB/ari)