View (33)
Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (Satker PKP) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun 2017 di Surabaya, Rabu (14-06-2017).
Tujuan diselenggarakan rapat koordinasi ini guna memberikan pemahaman yang sama dari pelaku program dan penyebarluasan informasi program PISEW, menyusun rencana kerja dan tindak lanjut pelaksanaan program dan strategi pelaku program di tingkat provinsi maupun di daerah dalam mempercepat pelaksanaan program.
Kasubdit Kawasan Permukiman Perdesaan Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Tofan Madiasworo menjelaskan, sesuai dengan tujuan rapat ini yaitu untuk memantapkan kesamaan persepsi tentang mekanisme pelaksanaan program, serta terkoordinasinya pelaksanaan kegiatan di provinsi. Selain itu juga sebagai konsolidasi keterpaduan dan sinergitas pemerintah pusat dan daerah dalam membangun kapasitas kerjasama antara seluruh pemangku kepentingan, sehingga dapat terwujud kinerja percepatan pelaksanaan program yang lebih baik.
"Sasaran dari program PISEW ini yaitu guna terbangunnya infrastruktur dasar dengan skala wilayah kecamatan. Pada Tahun Anggaran 2017 lokasi pelaksanaan program PISEW di Provinsi Jawa Timur mencakup 120 desa, 41 kecamatan, pada 11 kabupaten dengan total dana APBN sebesar Rp.24,6 milar dan dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat melalui Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD)," kata Taufan.
Lebih lanjut Tofan menegaskan, efektifitas dan keberhasilan program PISEW, khususnya dalam meningkatkan kualitas permukiman perdesaan memerlukan komitmen yang kuat, partisipasi aktif, dan dukungan yang tinggi dari pemangku kepentingan terkait.
“Dalam setiap kegiatan, harus mengacu pada ketentuan yang terdapat pada undang-undang dan peraturan yang berlaku terkait pengembangan kawasan permukiman, memastikan tujuan, indikator kinerja, dan pelaksanaan program tercapai sesuai dengan pedoman dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan, melakukan pengendalian serta pengawasan secara intensif dan berkala serta melakukan kolaborasi, koordinasi, dan komunikasi yang intensif, baik dengan pemerintah daerah maupun masyarakat,” tutur Taufan.
Taufan berharap, dalam rapat ini seluruh peserta dapat menyatukan persepsi dalam pelaksanaan program PISEW, dan memperoleh pengetahuan dan masukan yang dapat diterapkan di lapangan, agar pelaksanaan kegiatan pengembangan infrastruktur sosial dan ekonomi wilayah ini dapat berjalan dengan baik serta dapat merumuskan langkah-langkah strategis agar waktu penyelesaian dapat terlaksana dengan baik.
Acara ini dihadiri oleh Kasubdit Kawasan Perdesaan Direktorat PKP, PPK PISEW, Satker PKP Provinsi Jawa Timur, tim pelaksana provinsi maupun kabupaten/kota, serta perwakilan TA DPR.(bap/randaljatim/ari)