Dalam rangka melaksanakan koordinasi dan evaluasi Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Satker PKP Provinsi Jawa Timurmenggelar Rapat Koordinasi Program KOTAKU di Surabaya, Selasa (13/06/2017).Tujuan dari penyelenggaraan rapat ini yaitu melihat secara komprehensif perjalanan dan pelaksanaan Program KOTAKU selama ini di wilayah Provinsi Jawa Timur. 

Kasatker PKP Jawa Timur, Indriati Listyorini, dalam sambutan pembukaannya menjelaskan dengan melaksanakan koordinasi dan evaluasi bersama - sama diharapkan dapat melihat bagaimana tantangan dan problematika di dalam pelaksanaan program, baik yang sudah dilaksankan maupun program yang akan datang. “Pentingnya koordinasi dan evaluasi kita bersama – sama,” pungkasnya. 

Lebih lanjut, Indri menegaskan Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya sudah menyiapkan kerangka kebijakan dan program dengan target RPJMN 2015 - 2019 dimana salah satunya menangani kawasan kumuh perkotaan seluas 38431 ha. “Pekerjaan yang tidak ringan dan cukup berat karena membutuhkan konsentrasi dari kita semua dan salah satu implementasi dari kebijakan strategis bangunan.Maka tahun 2016-2019 Ditjen Cipta Karya merencanakan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat ini yang sudah kita kenal salah satunya adalah program KOTAKU,” tuturnya. 

Selain acara tersebut digelar juga penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MOU) Program KOTAKU antara Satker PKP Jatim denganUniversitas Dokter Sutomo (Unitomo) Surabaya. 

Turut hadir dalam acara tersebut, Kasatker PKP Jawa Timur, Kasatker PKP Pusat, Rektor Universitas Unitomo Surabaya, Dinas PU Kab/Kota, Dinas LH Kab/Kota, BLH Kab/Kota, Bappeda Kab/Kota, Dinas Perkim Kab/Kota di wilayah Provinsi Jawa Timur dan KMK Provinsi Jatim.(RW/randaljatim/ari)