Sesuai dengan data dasar luasan kawasan kumuh yang terdapat dalam target nasional penangan kumuh, Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Bengkulu melaksanakan Sinkronisasi Data Kumuh Kota Bengkulu, Rabu (25/10/2017).

Kasatker PKP Bengkulu Era Puspita mengungkapkan, tujuan sinkronisasi tersebut adalah agar capaian nol persen kumuh di tahun 2019 dapat optimal, sehingga Gerakan 100-0-100 pemerintah dapat terpenuhi.

“Untuk menyelesaikan masalah kumuh dan memenuhi target pemerintah dalam Gerakan 100-0-100 di tahun 2019 maka diperlukan adanya kolaborasi lain bersama stakeholders lainnya seperti Pemerintah Kota Bengkulu, Dinas Perumahan dan Permukiman serta yang paling penting dari Satker Sektoral di lingkungan bidang Cipta Karya lainnya,” tutur Era.

Era menambahkan, penanganan kumuh sejatinya memang harus dilaksanakan secara terpadu, mulai dari akses aman air minum, layanan sanitasi yang layak, penataan ruang, dan penyediaan permukiman. Untuk itu, sebagai tindaklanjut dari kegiatan Sinkronisasi Data Kumuh tersebut, akan dilaksanakan rapat dalam mewujudkan keterpaduan pelaksanaan Gerakan 100-0-100 bersama pimpinan Satker Sektoral di lingkungan bidang Cipta Karya serta Dinas Perumahan dan Permukiman Bengkulu. (Memo/Indah/Rdlbkl/bns)