View (27)
Dalam rangka penyiapan data pendukung kegiatan tahun 2018 agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Bengkulu melakukan survei pemanfaatan hasil pembangunan infrastruktur tahun 2017 di Kelurahan Pensiunan Kabupaten Kepahiyang Provinsi Bengkulu, Senin (09/10/2017).
Kegiatan tersebut bertujuan agar pembangunan yang dilaksanakan oleh Satker PKP memang benar-benar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan telah memenuhi kriteria penanganan yang ada. Kepala Satker PKP Era Puspita mengungkapkan, dengan adanya survei hasil pembangunan tahun 2017 ini dapat memberikan gambaran dalam pelaksanaan di tahun selanjutnya.
“Dengan adanya survei pemanfaatan pembangunan infrastruktur ini kita jadi memiliki data dukung terkait infrastruktur apa yang dibutuhkan masyarakat dalam melakukan peningkatan kawasan kumuh sehingga data perencanaan yang kita susun untuk tahun ke depannya memang benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan,” terang Era.
Dari hasil survei yang dilaksankaan, masyarakat sangat puas dengan pembangunan yang dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya melalui Satker PKP Bengkulu terlebih lagi untuk jalan lingkungan yang menggunakan Batu Andesit dalam pembangunannya.
Asep, salah satu warga kelurahan pensiunan sangat mengapresiasi pembangunan jalan lingkungan tersebut dan berharap dapat dilaksanakan di seluruh Kabupaten Kepahiyang. “Dulunya jalan di kawasan pensiunan ini banyak yang berlubang dan sebagian tanah, sehingga jika hujan menyebabkan genangan air dan sulit berkendara karena jalan berlubang. Namun, setelah dilakukan pembangunan transportasi jadi lancar, genangan air sudah tidak ada lagi jika hujan dan karena menggunakan batu andesit, jalan lebih terlihat bersih dan rapi sehingga membuat anak-anak di sekitar senang bermain di jalan yang terbuat dari batu andesit tersebut,” ungkap Asep.
Peningkatan kualitas permukiman untuk Kabupaten Kepahiyang direncanakan akan dilanjutkan kembali pada tahun 2018 dengan lokasi yang telah ditetapkan dalam dokumen RP2KPKP dan hasil deliniasi kawasan kumuh. (Memo/Indah/RdlBKL/bns)