Satker Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Lampung tahun 2017 melakukan seleksi penerimaan Fasilitator Teknik (FT), Fasilitator Pemberdayaan (Sosial Ekonomi), Senior Fasilitator dan Fasilitator Urban Planner (FUP) untuk program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Senin (18/02/2019), di Bandar Lampung.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Lampung Maria Doeni Isa mengatakan, bahwa seleksi ini diikuti 66 orang setelah proses seleksi (assessment) nantinya akan ada perubahan personel menjadi 40 orang. Personel hasil seleksi tersebut akan kembali dimobilisasi di 4 kabupaten/kota, yaitu Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Lampung Utara daerah dampingan program KOTAKU di Provinsi Lampung. 

Menurut Doeni, ada bebarapa tahapan seleksi yang dilakukan, antara lain seleksi porto folio, wawancara, dan tes tulis yang masing-masing dilakukan secara berjenjang, mulai dari supervisor kabupaten/kota hingga fasilitator. Dewan penguji/asesor terdiri atas advisory, Satker Pusat, Konsultan Manajemen Pusat (KMP), Konsultan Manajemen Wilayah/OC Provinsi Lampung diwakili oleh team leader serta Satker PKP Lampung yang diwakili langsung oleh Doeni. 

Assessment bertujuan untuk mendapatkan sejumlah pendamping berkualitas sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan dan berkomitmen terhadap program dan nantinya dapat termobilisasi para pendamping sesuai dengan kuota yang dibutuhkan, karena ada perubahan kuota secara signifikan.“Tujuan utama dari program adalah pengurangan kumuh. Assessment ini juga sebagai mengasah pemahaman para personel tentang kegiatan KOTAKU,” tutup Doeni. (Methariska-Randal Lampung/ari)