View (49)
Dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya dan sebagai peningkatan kapasitas daerah dalam pembangunan sosial dan ekonomi lokal, Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Pemukiman (Satker PKP) Provinsi Bangka Belitung mengadakan rapat Koordinasi Awal Tingkat Provinsi Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) Tahun 2018 di Pangkalpinang, Rabu (02/05/2018).
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Bangka Belitung Rakmadi menuturkan, program Pisew ini adalah program yang selalu berdampingan dengan program lainnya. Rakmadi mengibaratkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai tulang punggung kementerian dan lembaga-lembaga lainnya.
“Kementerian PUPR sebagai pembuka akses pembangunan bersifat pelayanan masyarakat lainnya, pembangunan antara desa satu ke desa yang lainya, dengan terlaksananya program Pisew yang benar dan baik di kecamatan dan desa di Provinsi Bangka Belitung diharapkan bisa mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah tersebut dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” tutur Rakmadi.
Rakmadi juga berharap masyarakat kecamatan dan desa penerima program Pisew ini bisa memanfaatkan dengan baik program ini untuk kemajuan wilayahnya dan bisa mempertanggungjawabkan dana program Pisew ini dengan sebenar-benarnya dan siap sewaktu-waktu diaudit penggunaanya oleh Badan Pemeriksa Keuangan Pendamping (BPKP) Provinsi Bangka Belitung.
Sementara itu, Kasatker Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Bangka Belitung Nurul Azmi mengungkapkan, bahwa khusus Provinsi Bangka Belitung terdapat 13 kecamatan di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Selatan dengan dana Rp. 9 miliar untuk program Pisewnya.
“Progres program Pisew tahun 2018 baru dalam tahap rekrutmen tenaga pendamping. Dengan diadakan Rakorwal program Pisew ini, diharapkan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan penerima program Pisew dapat bekerja sama dengan baik agar program Pisew ini berjalan sesuai dengan tujuan yang ada dan bagi peserta diharapkan dapat menyerap informasi terkait program Pisew ini, tentang pengelolaan dan selalu berkoordinasi dengan tim audit dari BPKP Provinsi Bangka Belitung,” tutur Nurul. (randalbabel/ari)