View (66)
Dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya, khususnya lewat program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), maka Pemerintah Pusat melalui Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Utara mengadakan Rapat Koordinasi Awal Tingkat Provinsi untuk program PISEW di Manado, Senin (14/05/2018).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah Provinsi Sulawesi Utara Steve Kepel. Dalam sambutannya, Steve menuturkan berbagai upaya untuk mengatasi masalah kesenjangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan perdesaan, kemiskinan, dan pengangguran telah dilakukan pemerintah melalui berbagai kebijakan dan kegiatan nasional. Sejak tahun 1970-an Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah melakukan program pembangunan perdesaan melalui beberapa pendekatan, yaitu diawali dengan program Pemugaran Permukiman dan Perumahan Desa (P3D), kemudian dikembangkan menjadi program Perumahan dan Lingkungan Desa Secara Terpadu (P2LDT) pada tahun 1980-an dengan pendekatan yang berdimensi kawasan. Penanganan program di perdesaan terus dikembangkan dan disempurnakan melalui program-program Pembangunan Permukiman Desa Pusat Pertumbuhan (P2DPP), program Kawasan Terpilih Pembangunan Pusat Desa (KTP2D) dengan pendekatan Tribina, yaitu bina manusia, bina lingkungan, dan bina usaha, serta program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PNPM-PISEW).
Steve juga menjelaskan dengan adanya kebijakan politik dan berakhirnya bantuan luar negeri untuk pembangunan di kawasan perdesaan, maka pada tahun 2018 ini Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman mengembangkan program PISEW dengan biaya dari APBN 2018 yang direncanakan akan dilaksanakan di 900 kecamatan yang tersebar di 32 provinsi. “Kami berharap sekiranya kegiatan Rapat Koordinasi Awal ini dapat memberi bekal dan pemahaman dalam rangka menyukseskan Program PISEW di daerah Provinsi Sulawesi Utara,” harap Steve.
Di sela-sela kegiatan PPK Satker PKP Provinsi Sulut Nontje Adil menambahkan bahwa khusus untuk Provinsi Sulawesi Utara terdapat 18 kecamatan dari lima kabupaten yang terpilih sebagai lokasi pelaksanaan program PISEW Tahun Anggaran 2018. Kabupaten yang dimaksud, yaitu Bolaang Mongondow dengan empat kecamatan, yaitu Kecamatan Dumoga Timur, Kecamatan Lolayan, Kecamatan Passi Barat, dan Kecamatan Bolaang. Kabupaten Minahasa ada tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Langowan Selatan, Kecamatan Lembean Timur, Kecamatan. Tombulu. Selain itu, Kabupaten Kepulauan Sanggihe ada lima kecamatan, yaitu Kecamatan Manganitu Selatan, Kecamatan Tabukan Selatan, Kecamatan Manganitu, Kecamatan Tabukan Utara, dan Kecamatan Kendahe. Kabupaten Minahasa Utara ada tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Talawaan, Kecamatan Likupang Timur, Kecamatan Likupang Selatan. Kabupaten Minahasa Tenggara ada 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Ratatotok, Kecamatan Pusomaen dan Kecamatan Belang. (MLQ / Randal Sulut/ari)