View (33)
Desa Semelako II, Kecamatan Lebong Tengah merupakan wilayah administratif di Kabupaten Lebong yang berpenduduk 568 KK. Mayoritas bermata pencaharian sebagai petani sawah, menjadikan Desa Semelako II sebagai salah satu lumbung padi di Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Lebong khususnya.
Sentra area persawahan yang terletak di daerah perbukitan menjadi tantangan tersendiri bagi warganya dalam menjalani aktivitas perekonomian. Masyarakat Semelako harus melewati jalan setapak dan menuruni banyak tebing untuk melakukan pengangkutan hasil pertanian mereka. Syamsir, Warga Desa Semelako II mengungkapkan kesulitannya dalam mengangkut hasil panen sebelum dibukanya jalan rabat melalui program PISEW. “Pengangkutan hasil panen dilakukan dengan cara mengangkut karung secara satu persatu yang tentunya membutuhkan waktu yang lebih lama. Dengan biaya upah angkut Rp. 10 ribu perkarungnya,” tutur Syamsir, beberapa waktu lalu.
Program PISEW TA 2017 menjawab permasalahan yang dihadapi oleh warga Desa Semelako II. Pembangunan jalan rabat beton yang menghubungkan Desa Semelako I ke Semelako II sepanjang 1,7 km saat ini memberikan kontribusi positif yang mampu meningkatkan perekonomian warganya.
Hengky, Warga Desa Semelako I, mengatakan akses jalan yang menghubungkan desanya dengan Desa Semelako II sekarang menjadi lancar dengan adanya Program PISEW. “Sekarang kami bisa menggunakan motor untuk ke sawah, jalannya sudah bagus. “Pengangkutan hasil panen juga lancar jadinya karena sudah bisa pake motor ataupun mobil. Ongkos angkut juga lebih murah, hanya Rp. 2 ribu per karung, ” terang Hengky.
Sementara, Kepala Desa Semelako II Prentin Sabeni, menyampaikan apresiasinya terhadap pembangunan jalan oleh Program PISEW. “Pembangunan jalan yang menghubungkan desa kami dengan desa sekitar ini benar-benar membantu aktivitas dan perekonomian warga. Masyarakat sekarang sudah mampu menghemat 80% pengeluaran upah angkut ketika musim panen tiba. Besar harapan kami agar program ini berkelanjutan untuk kepentingan umum dan masyarakat tentunya, terlebih di Desa Semelako II ini terdapat obyek wisata air panas yang bisa dikembangkan menjadi potensi wisata alam nantinya,” harap Prentin.
Saat ini masih terdapat 325 m lagi jalan yang belum terbangun dari Desa Semelako II menuju Desa Semelako Atas. Diharapkan kelak jika seluruh jalan yang menghubungkan Desa Semelako I, Desa Semelako II dan Desa Semelako Atas terbangun, maka akan ada ratusan petani dan ratusan warga lagi yang terbantu secara aktivitas dan perekonomian.(Memo/Indah/Bengkulu/ari)