View (25)
Kepahiang adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Bengkulu. Letaknya yang diapit oleh daratan membuat kabupaten yang satu ini memiliki potensi di bidang pertanian dan perkebunan. Untuk mendukung potensi tersebut, Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu melaksanakan program PISEW yang bertujuan meningkatkan pembangunan infrastruktur penunjang perekonomian masyarakat desa di Kabupaten Kepahiang.
Desa Tangsi Duren merupakan salah satu kawasan di Kabupaten Kepahiang yang merupakan kawasan perkebunan dan pertanian. Melalui Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Selaras, kegiatan PISEW telah mampu dilakukan langsung oleh masyarakat desa Tangsi Duren dan telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
Salah seorang warga Desa Tangsi Duren, Warino mengungkapkan bahwa dengan adanya program PISEW telah membuka jalan akses ke kawasan pertanian dan perkebunan warga sehingga mempermudah akses warga dalam mendistribusikan hasil pertanian dan perkebunan.
“Dulu kita sangat sulit dalam mendistribusikan hasil-hasil pertanian dan perkebunan karena belum terbukanya akses jalan menuju ke kebun sehingga harus menyewa mobil angkut untuk mendistribusikan hasil panen. Dengan adanya jalan rabat yang dibangun dengan dana PISEW distribusi hasil panen menjadi lebih mudah karena dapat dilakukan oleh masing-masing petani tanpa harus menyewa mobil angkut sehingga penghasilan warga jadi lebih banyak” terang Warino.
Disamping memudahkan akses Distribusi barang program PISEW juga telah mampu mengembangkan potensi wisata yang terdapat di Desa Tangsi Duren. Melalui program PISEW telah dibuka jalan akses menuju objek wisata air terjun Tirta Mandiri.
Ketua BKAD Selaras, Wamad mengungkapkan manfaat yang diperoleh warga Desa Tangsi Duren dengan dibukanya akses jalan wisata air terjun Tirta Mandiri. “Alhamdulillah dengan dibukanya akses jalan wisata melalui program PISEW ini sekarang desa kami telah menjadi Desa Wisata dan telah memberi rezeki tambahan bagi warga desa yang memanfaatkan kunjungan wisatawan dengan menjual langsung hasil pertanian mereka seperti sayur-sayuran dan buah-buahan langsung kepada pengunjung air terjun Tirta Mandiri” ungkap Wamad. (Memo.dedi.fauzi/Bengkulu)