Sebuah target menjadi suatu motivasi dalam mengemban amanat yang begitu besar yang dihadapi oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Mengembangkan perdesaan untuk kemajuan dan tidak adanya kesenjangan wilayah di Provinsi Banten tidak semudah membalikan tangan. Tanggung jawab ini menjadi amanat Satuan Kerja Sektoral Cipta Karya dan Pemerintah Daerah untuk saling berkolaborasi dan bekerja sama dalam pembangunan.

Maka dari itu, Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman melalui Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Banten terus berupaya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di perdesaan, khususnya dari segi pelayanan infrastruktur yang merata di permukiman perdesaan. Hal tersebut dikarenakan kawasan perdesaan memiliki beragam potensi, diantaranya adalah potensi sumber daya alamnya dan sumber daya manusia.

Pada Tahun Anggaran 2018, Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman membangun infrastruktur untuk pengembangan permukiman perdesaan kawasan Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Desa tersebut memiliki potensi sumber daya alam dari segi perikanan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan, dan pengolahan hasil ikan.

Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Andreas saat ditemui beberapa waktu lalu mengatakan pembangunan kawasan Kohod Pakuhaji diharapkan mampu mengatasi permasalahan kawasan tersebut, seperti ekonomi, sarana dan prasarana infrastruktur untuk menunjang efektivitas kegiatan masyarakat sehari-hari.

“Tentunya manfaat pembangunan ini dapat mendukung kegiatan perekonomian masyarakat dan mempermudah pengiriman hasil bumi ke sentra pasar, tersedianya prasarana jalan poros desa yang baik dan memberikan kenyamanan pada masyarakat dalam aktivitas pertanian,” imbuh Andreas.(AFQ/ERO/RUDY/RANDALBANTEN/ari)