View (47)
Kota Sorong di Provinsi Papua Barat menjadi salah satu dari 8 kota yang menjadi target pelaksanaan studi pra-kelayakan program Slum Improvement in Strategc Human Settlements Area (SISHA), yaitu salah satu program percepatan penuntasan permukiman kumuh di kawasan strategis.
Delapan kota itu diantaranya adalah Kota Surakarta, Cirebon, Banjarmasin, Balikpapan, Makasar, Palembang, Mataram dan Kota Sorong. Menindaklanjuti kesediaan Pemerintah Kota Sorong menjadi salah satu target program SISHA yang diinisiasi Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya, bersama tim tenaga ahli melakukan survey dan pertemuan untuk berdiskusi terkait permasalahan dan penanganan permukiman kumuh.
Membahas program SISHA itu, Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Papua Barat, Pemerintah Kota Sorong dan Asian Development Bank melakukan kunjungan kerja ke Kota Sorong, beberapa waktu lalu.
Kepala Satker PKP Provinsi Papua Barat Ahmad Hidayat mengatakan, sebagai salah satu kota yang menjadi target program percepatan penuntasan permukiman kumuh di kawasan strategis, Kota Sorong,perlu melakukan berbagai persiapan.
Salah satunya pertemuan dengan stakeholder terkait agar semua pihak terkait memahami tentang tantangan pembangunan kota dan komitmen Pemerintah Kota dalam penanganan kawasan kumuh. “Dari data atau informasi yang diperoleh baik dari diskusi dan tinjauan atau survey lapangan dapat, menjadikan Kota Sorong sebagai kota yang terpilih sebagai pilot project dan laboratorium penanganan permukiman kumuh. Untuk itu, butuh persiapan dan menyamakan persepsi agar dapat membantu kita dalam tugas menangani penuntasan kawasan kumuh Kota Sorong dan bermanfaat bagi kita semua,” kata Hidayat.
Selama dua hari di Kota Sorong, Asian Development Bank mengunjungi sejumlah infrastruktur hasil pembangunan Ditjen Cipta Karya di Kepulauan Doom, sebuah kawasan heritage yang harus dilestarikan, dan pada hari kedua bertemu dengan BKM Kota Sorong. Turut hadir dalam pertemuan itu, Pemkot Sorong diantaranya dari Dinas PU, Bappeda, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Distrik Sorong, dan Konsultan KOTAKU Sorong. Kemudian Kasi Penyusunan Rencana Ditjen Pengembangan Kawasan Permukiman Rojali Indra Saputra, Team Leader program SISHA Jebi Friedman bersama bagian kelembagaan program SISHA John Miller.(Lilis Pabar/ari)