Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Pemerintah Kota Kendari menggelar Rapat Pembahasan Awal Fasilitasi Pendampingan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Pencegahan dan Peningkatan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Kota Kendari Tahun 2018 di Kendari, Kamis (05/07/2018).

Rapat tersebut dibuka oleh Walikota Kendari yang diwakili oleh Pj. Sekda Kota Kendari Indra Muhammad. Dalam sambutannya, Indra menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan dari Kementerian PUPR mewakili Pemerintah Kota Kendari. Indra menjelaskan bahwa Kota Kendari telah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat mencakup di setiap kegiatan, baik dalam bidang industri, jasa, permukiman, transportasi perdagangan serta pendidikan. Seiring dengan perkembangan tersebut, maka terjadi peningkatan area terbangun. Perubahan tersebut menyebabkan kepadatan penduduk dan permukiman. Terkait hal tersebut  secara otomatis akan memicu permasalahan penurunan kualitas lingkungan dan salah satunya adalah terbentuknya beberapa permukiman kumuh. 

Dalam mengatasi masalah tersebut, Kementerian PUPR memberikan bantuannya melalui Direktorat PKP, yang bukan hanya berkomitmen untuk memberikan bantuan fisik yang berupa pembangunan infrastruktur di kawasan permukiman kumuh, tetapi juga bantuan teknis kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, khususnya Pemerintah Kota Kendari dalam menyusun dan melegalisasi Rancangan Peraturan Daerah yang akan menjadi dasar dalam melakukan penanganan permukiman kumuh. 

Sementara, Kasatker PKP Provinsi Sultra Heber menambahkan tentang pentingnya penanganan permukiman kumuh yang sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPIJM 2015-2019 tentang Peningkatan Kualitas Permukiman di 38.431 ha daerah perkotaan. 

Rapat tersebut diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari unsur Bappeda Kota Kendari, Dinas PU dan Penataan Ruang Kota Kendari, Dinas Lingkungan Hidup, Team leader 8 OSP KOTAKU, Forum BKM serta beberapa instansi terkait lainnya. (eny-maman-alkimran Randal Sultra/ari)