LOADING

Lihat Berita

Pelatihan Tenaga Kerja Padat Karya Provinsi Gorontalo

By  / Rabu, 16 Mei 2018

View (33)

Image

Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Gorontalo berkolaborasi dengan Dinas PU Provinsi dan BKAD Dulohupa Desa Haya-Haya dalam menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Kerja Terkait Program Padat Karya Pisew di Desa Haya-Haya Kabupaten Gorontalo, Kamis (26/04/2018).

Tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat di Desa Haya-Haya terkait mekanisme pelaksanaan, teknis pelaksanaan dan pemahaman dalam pelaksanaan pekerjaan. Kegiatan ini juga sebagai persiapan kunjungan Presiden yang dalam waktu dekat akan meninjau program Padat Karya di Desa Haya-Haya, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. 

Pelatihan ini terlaksana dikarenakan kolaborasi antara Dinas PU Provinsi Gorontalo, Satker PKP Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Desa dalam hal ini melalui Ayahada Desa Haya-Haya Yasin Ingo dan Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Dulohupa, dimana Dinas PU Provinsi dan Satker PKP siap memfasilitasi pelatihan tenaga kerja dan BKAD yang mengumpulkan para tenaga kerja. 

"Adapun peserta pelatihan ini sendiri adalah tenaga kerja padat karya Pisew maupun pertanian. Tenaga kerja yang dilatih berjumlah 50 orang, sedangkan untuk upah yang akan diterima oleh tenaga kerja itu sendiri dibagi menjadi 2 kategori dimana untuk tukang mendapat upah Rp. 115.000/hari dan untuk pembantu tukang mendapat Rp. 95.000/hari. Penentuan jumlah upah yang akan diterima oleh tenaga kerja sendiri telah disepakati antara Satker PKP dan BKAD Dulohupa sedangkan untuk waktu pelaksanaanya adalah 4 bulan dan item pekerjaannya, antara lain jalan rabat beton dan talud penahan tanah. Pekerjaan akan dimulai tepat setelah pelatihan tersebut," ungkap Kasatker PKP Provinsi Gorontalo Herman Tobo. 

Tabo menambahkan agar hasil dari pelatihan ini dapat membantu para tenaga kerja yang telah di tunjuk untuk dapat mengerjakan fungsi dan tanggungjawabnya dengan baik karena kesuksesan kegiatan ini tergantung pada tenaga kerjanya sendiri. Diharapkan pula dengan adanya kegiatan padat karya ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat desa, menciptakan lapangan kerja sementara yang dapat memberikan tambahan pendapatan bagi warga desa dan juga Desa Haya-Haya bisa menjadi desa percontohan untuk desa-desa lainnya. (randal gorontalo/ari)

Share :