View (37)
Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakan Pelatihan Fasilitator Masyarakat (FM) Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Kupang, Rabu (16/05/2018).
Menurut PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi NTT Chairullah, pelatihan tersebut bertujuan agar para tenaga FM yang dikontrak selama 6 bulan nanti pada pelaksanaan kegiatan PISEW yang memiliki latar belakang pendidikan Teknik Sipil, Teknik Arsitektur dan Teknik Lingkungan dapat dibekali kemampuan yang handal sesuai tata cara pelaksanaan dan mematuhi petunjuk teknis yang diberikan pada saat pelatihan sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Chairullah menambahkan, para FM tetap akan didampingi dan dikawal, baik oleh tenaga ahli manajemen di tingkat provinsi bersama asisten tenaga ahli manajemen sampai akhir kegiatan tersebut, dimana 2 bulan pertama masih dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan fisik selama 4 bulan. Tugas utama pendampingan FM ke masyarakat yaitu mengidentifikasi dan pembentuan Kelembagaan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), berkoordinasi dan membuat pertemuan di tingkat kecamatan, survei kawasan sasaran, survei teknis infrastruktur, pendampingan penyusunan DED dan RAB, pendampingan pelaksanaan konstruksi, pasca konstruksi, monitoring dan evaluasi, pelaporan keuangan, dan pelaporan tenaga FM.
“Pembekalan tenaga FM memikili peran penting berjalannya kegiatan PISEW tersebut karena dapat memenuhi kebutuhan infrastruktur di daerah setempat, dan anggaran yang sudah dialokasikan dapat terserap habis dan membawa manfaat bagi masyarakat penerima program tersebut,” tutur Chairullah.
Acara ini dihadiri oleh 23 orang tenaga fasilitator sesuai jumlah kecamatan penerima Program PISEW. Program PISEW sudah tersebar di 7 kabupaten, antara lain Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengan Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Alor, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Ende, dan Kabupaten Manggarai Barat. (randalntt/ari)