View (31)
Penanganan sampah di Kota Ternate tak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Butuh kolaborasi antar berbagai elemen masyarakat. Menyadari hal itu, Oversight Service Provider (OSP) 09 Program KOTAKU bekerja sama dengan Satker PKP Provinsi Maluku Utara menggelar kegiatan sosialisasi dan zumba bersama. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan deklarasi bertema “Ternate Bebas Sampah”, bertempat di Taman Nukila Kota Ternate, Minggu (08/07/ 2018).
Kegiatan dalam bentuk sosialisasi massal ini melibatkan beberapa instansi, yakni Pokja PKP, Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Ternate, Komunitas Sadar Sampah Kota Ternate (KOSAKATE), serta tim Korkot Kota Ternate dan Tidore Kepulauan.
Dalam sambutannya mewakili Walikota Ternate, Asisten II Bidang Pemerintahan Bahtiar Teng menyampaikan, bahwa permasalahan sampah menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Ternate. Karena itu, Bahtiar mengharapkan adanya dukungan dan kerja sama yang lebih nyata dalam bentuk kolaborasi antar berbagai elemen masyarakat kota untuk tangani sampah.
“Penanganan sampah harus dilakukan oleh semua pihak, karena itu saya mewakili Pemerintah Kota Ternate memberi apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang hadir di acara ini, terutama kepada tim KOTAKU dan KOSAKATE,” ujarnya.
Sementara itu, Asiwati Sanaky selaku PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Maluku Utara menyampaikan bahwa Satker PKP akan terus ikut bekerja sama dalam menangani berbagai permasalah kota, terutama yang terkait dengan permukiman kumuh. “Satker PKP akan terus mendorong kegiatan dalam bentuk pembangunan sarana prasarana di permukiman kumuh agar sampah juga ikut tertangani,” ujarnya.
Senada dengan Asiwati, Team Leader OSP 09 Provinsi Maluku Utara Syamsudin Genda menyampaikan, bahwa program KOTAKU memiliki peran penting dalam membangun kesadaran warga untuk mengelola sampah dengan bijak. “Pembangunan infrastruktur dapat dengan mudah dibangun di lokasi kumuh. Akan tetapi, jika warga tak sadar mengelola sampah maka wajah permukiman kita akan tetap terlihat kumuh,’’ ujar Syamsudin.
Syamsudin juga meminta agar tim KOTAKU tetap bekerja keras. “Saya mengajak semua pelaku di program KOTAKU untuk terus mendorong warga agar mulai sadar mengelola sampah di mulai dari rumah masing-masing,” lanjut Syamsudin.
Selanjutnya, kegiatan sosialisasi yang dimulai dengan senam zumba bersama ini ditutup dengan pemberian penghargaan bagi Lurah, Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), dan Unit Pengelola Keuangan (UPK) terbaik Kota Ternate, yakni Lurah Mangga Dua, LKM Kelurahan Soasio, dan UPK Kelurahan Kalumpang Kota Ternate. (randal maluku utara/ari)