View (43)
Program Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP)-Phase 2 merupakan program penanganan kawasan permukiman kumuh di perkotaan yang dilaksanakan berbasis pemberdayaan masyarakat dan melibatkan peran aktif para pemangku kepentingan di daerah. Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang lebih besar dari perangkat pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai.
Salah satunya di Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu, hasil pembangunan program NUSP-2 telah sangat membantu warga Sawah Lebar dalam menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam pelaksanaannya, program NUSP-2 tersebut dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Anggrek.
Salah satu warga Sawah Lebar, Abdul Alim beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa sebelum adanya program NUSP-2 Kelurahan Sawah Lebar belum banyak memiliki jalan lingkungan sehingga warga terkadang harus memutar jauh untuk menuju ke tujuan yang secara jarak terletak sangat dekat.
“Dengan adanya pembangunan jalan dan jembatan ini sangat memberikan kemudahan bagi warga dalam beraktivitas sehari-hari, berbeda sekali sebelum adanya pembangunan jalan dan jembatan melalui program NUSP-2 ini. Kami terpaksa memutar jauh untuk menuju Puskesmas dan tempat mengaji padahal jaraknya sebenarnya cukup dekat hanya saja tidak dapat dilalui karena belum adanya akses jalan dan jembatan penyeberangan untuk ke sana,” terang Alim.
Sementara, salah satu pengelola BKM Anggrek, Irnawati sangat mengapresiasi pembangunan yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui program NUSP-2 tersebut dan berharap adanya keberlanjutan peningkatan pembangunan di Kelurahan Sawah Lebar.
Pada tahun 2018 di Kelurahan Sawah Lebar, program NUSP-2 selain telah membangun jalan lingkungan (rabat) sepanjang 2 km yang menghubungkan 5 RT di kelurahan tersebut juga telah membangun drainase lingkungan dengan total sepanjang 3 km dan 8 plat deucker yang dimanfaatkan dalam penanganan banjir di Kelurahan Sawah Lebar. (Memo/Bengkulu/ari)