View (54)
Kementerian PUPR melalui Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Rina Farida, beserta tim dan Satker atau PPK sektoral bidang Cipta Karya Provinsi NTT melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, sekaligus audiensi dan kunjungan lokasi kegiatan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) di Desa Barada Kecamatan Malaka Tengah dan Alas Selatan Kecamatan Kobalima Timur. Selain itu juga dilakukan kunjungan ke PLBN Motamasin Kabupaten Malaka, PLBN Wini Kabupaten Timor Tengah Utara dan PLBN Motaain Kabupaten Belu, Selasa (17/04/2018).
Kampung Sejahtera yang terletak di Desa Barada dan Desa Alas Selatan merupakan bentuk nyata kinerja OASE KK yang beranggotakan istri/pendamping menteri dan unsur eksekutif lain dalam Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla. OASE KK merupakan program para istri menteri dan unsur eksekutif lain dalam Kabinet Kerja secara terpadu dan terintegrasi dengan 14 kementerian/lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten.
Rina menyampaikan bahwa Desa Barada dan Desa Alas Selatan dipilih karena secara administratif berada pada daerah perbatasan negara Republik Indonesia dengan Negara Timor Leste, namun kehidupan masyarakatnya masih termasuk dalam kategori kurang sejahtera. Desa Barada dan Desa Alas Selatan sendiri memiliki potensi antara lain di sektor pertanian dan peternakan.
“Untuk mendukung pelaksanaan program OASE KK TA 2018 di desa Barada dan Alas Selatan, Ditjen Cipta Karya membangun infrastruktur dengan total biaya Rp. 13.5 miliar. Pembangunan tersebut meliputi jalan poros desa di Desa Barada dan Desa Alas Selatan sebesar 9,9 miliar rupiah, pembangunan SPAM di Desa Barada sebesar 1,1 miliar rupiah, pembangunan SPAM di Desa Alas Selatan sebesar 2 miliar rupiah, pembangunan 40 unit tangki septik, 20 unit wadah sampah, serta 3 unit motor sampah sebesar 400 juta rupiah,” tutur Rina.
Selanjutnya Rina beserta rombongan melakukan tinjauan lapangan ke pembangunan infrastruktur PIP dan PLBN Motamasin, Motoain, dan Wini yang merupakan bentuk dukungan Kementerian PUPR di kawasan perbatasan. Rina menyampaikan bahwa Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman telah selesai membangun infrastruktur PIP dan PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2015.
Lokasi kegiatan PIP Motaain berada di Desa Silawan, Desa Kenebibi, Desa Jenalu, serta Desa Dualaus pada Kabupaten Belu dan Kabupaten Timor Tengah Utara. Kegiatan PIP Motaain terdiri dari pekerjaan penyediaan SPAM, pengelolaan air limbah dan persampahan, pembangunan jalan lingkungan, dan pembangunan sheetpile yang akan diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah dan BNPP.
Rincian pekerjaan infrastruktur PIP yang akan diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah dan BNPP pada Kabupaten Belu meliputi sistem jaringan air minum berupa sumur bor, reservoir, jaringan perpipaan, dan 1.932 unit SR. Selanjutnya 152 unit tangki septik komunal, peningkatan jalan lingkungan dengan total panjang 11.315 km, 1 unit truk arm roll, 9 unit kontainer sampah beserta landasannya, 1 unit bangunan hanggar sampah, 1 unit truk arm roll, 2 unit kontainer sampah, serta sheetpile sepanjang 345,5 m dan bronjong sepanjang 161 m.
Pada Kabupaten Timor Tengah Utara infrastruktur PIP yang akan diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah dan BNPP meliputi sistem jaringan air minum berupa intake, reservoir, jaringan perpipaan, dan 1.116 unit SR. Lalu juga terdapat 117 unit tangki septik komunal, peningkatan jalan lingkungan dengan total panjang 14.609 km, ruang terbuka publik seluas 2 ha, 1 unit bangunan hanggar sampah, 1 unit truk arm roll, 2 unit kontainer sampah, serta ground water tank kapasitas 450 m. (sadria/randalntt/ari)