View (39)
Provinsi Lampung menjalankan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA 2013 di 234 desa dengan nilai alokasi dana Rp. 58,5 miliar. Kunci sukses program ini adalah persamaan persepsi para pelaku untuk kelangsungan dan keberlanjutan program. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pengairan dan Pemukiman Provinsi Lampung, Erwin Hamdani, saat membuka Workshop Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Tahun Anggaran 2013, di Hotel Novotel Bandar Lampung (13/5). Acara ini diselenggarakan oleh Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Lampung (Bangkim) Provinsi Lampung. “PPIP 2013 di Lampung dengan dana sebesar Rp. 58,5 Milyar untuk 234 desa sasaran 94 kecamatan di 12 Kabupaten,†ujarnya. Dua belas kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Timur , Lampung Barat, Way kanan, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji, Kabupaten Tanggamus, Pesawaran, dan Pringsewu. Sementara itu, PPK Pembinaan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Provinsi Lampung, Deva Kurniawan Rahmadi, mengatakan PPIP merupakan salah satu program penguatan yang berada di bawah payung PNPM Mandiri. Maka dari itu pelaksanaan program perlu dilihat tidak hanya dari sisi infrastrukturnya, tetapi juga dari sisi pemberdayaan masyarakat, penyiapan masyarakat, proses perencanaan partisipatif. PPIP juga harus dilihat dari penyusunan Usulan Prioritas Desa (UPD), Penyusunan Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM), pelaksanaan pembangunan fisik dan pasca pelaksanaan. Proses pemberdayaan yang dilakukan diharapakan dapat menjaring pembangunan yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pengairan dan Pemukiman Provinsi Lampung, Kasi Perencanaan Dit. Bangkim Ditjen Cipta Karya Mohamad Danial, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Kepala BPMPD Provinsi Lampung, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung, BPKP Lampung, KPPN Lampung, Para Kepala Dinas PU Kabupaten/Kota, Serta Para Kasatker dan PPK PIP Kabupaten. Sosialisasi ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang sama mengenai sendi-sendi program, menyamakan persepsi tentang PPIP-PNPM Mandiri, dan membangun semangat saling belajar untuk menghasilkan sinergi bagi keberhasilan pelaksanaan PPIP. (methariska-randallampung/bcr).