Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Subdit Pengembangan Kawasan Wilayah 1 bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Kota Padang terkait pelaksanaan pengentasan kumuh melalui program KOTAKU Skala Kawasan. Kepala Subdit Pengembangan Kawasan Wilayah 1 Ignatius Widyananda mengungkapkan, tujuan koordinasi adalah untuk meninjau perencanaan program yang tepat untuk lokasi sasaran dan memastikan kesiapan daerah dalam menerima program. Kesiapan tersebut meliputi mulai dari dokumen perencanaan dan yang paling terpenting adalah ketersedian lahan.

Mahyeldi mengatakan, Pemerintah Kota Padang berkomitmen mendukung pelaksanaan dan mengawal pelaksanaan program Direktorat Jenderal Cipta Karya, khususnya KOTAKU Skala Kawasan karena dampak dari program pengentasan kumuh di Batang Arau tahun lalu sangat positif. Selain meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat karena menjadi destinasi wisata baru juga mampu mengubah perilaku masyarat menjadi peduli terhadap lingkungan. “Masyarakat disana telah berubah dan telah mempunyai inisiatif untuk menjaga kawasan dengan menambah tanaman bunga dalam pot,” ujar Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Barat Safriyati menyampaikan bahwa program KOTAKU Skala Kawasan di Kota Padang akan dilaksanakan di lokasi Batang Arau. Kawasan tersebut pada tahun ini ada dua program yang akan menuntaskan permasalahan kumuh, yaitu melalui program reguler yang dibiayai APBN murni dan dana KOTAKU Skala Kawasan.(rjp/bppwsumbar/ari)