Dengan luas wilayah 7 Ha, yang masuk ke dalam kriteria tujuh indikator kumuh menjadikan Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu sebagai salah satu wilayah prioritas penanganan kumuh, di Kota Bengkulu.

Pembangunan jalan lingkungan di Kelurahan Rawa Makmur merujuk pada baseline data berdasarkan survei dengan skala prioritas. Pembangunan dan peningkatan kualitas jalan pada jalan lingkungan yang masih tanah atau belum ada aksesnya sama sekali, kualitasnya sudah buruk. 

Sadin, warga Kelurahan Rawa Makmur menyambut baik terbangunnya akses jalan di lingkungannya. “Jalan yang dulunya tanah dan becek ketika turun hujan sekarang sudah tidak dijumpai lagi sehingga memudahkan aktifitas warga,” ujar Sadin, beberapa waktu lalu. 

Sementara warga Rawa Makmur lainnya Rita memberikan kesan positif terhadap peningkatan kualaitas jalan di lingkungannya. “Kami senang sekali, terimakasih kepada Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, jalannya sudah bagus dan tidak becek,” lanjut Rita. 

Di tempat terpisah, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Bengkulu  Era Puspita mengatakan akan terus berinovasi dalam memerangi kekumuhan. Dalam mengatasi kawasan kumuh, setiap sektor harus berkolaborasi guna mencapai target RPJMN 2015-2019. 

“Banyak aspek yang harus diperhatikan dalam penangan kumuh, diperlukan adanya keterpaduan seluruh sektor untuk mengambil perannya masing-masing di 7 indikator kumuh,” terang Era. 

Terakhir, Era menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga dan memelihara seluruh infrastruktur terbangun, agar tetap layak fungsi. (memoden/indah/randalbkl/ari)