View (37)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR ) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, ikut berpartisipasi dalam acara Festival Sail Sabang 2017. Acara puncak Festival Sail Sabang dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Sabtu (2/12/2017). Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti dan Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Rina Farida ikut hadir dalam acara tersebut.
Peresmian dilakukan di Pelabuhan CT3 Badan Pengawasan dan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS). Dalam sambutannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan, kini pelabuhan Sabang tidak lagi hanya menjadi pelabuhan singgah bagi kapal-kapal yang akan memasok air bersih dan logistik untuk berlayar di Samudera Hindia. Jusuf Kalla berharap, kedepannya pelabuhan bisa menjadi tempat singgah bagi kapal-kapal wisata. “Ini terjadi karena kemajuan teknologi yang canggih, sehingga kapal-kapal sudah bisa menghasilkan air bersih sendiri dan menyimpan makanan dalam jumlah banyak selama waktu pelayaran. Maka fungsi pelabuhan harus diganti menjadi pelabuhan singgah bagi kapal-kapal wisata, sehingga bisa memberi pemasukan bagi daerah,” ujar Jusuf Kalla.
Senada dengan Jusuf Kalla, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, pemerintah Aceh berharap mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pusat untuk menjadikan Sabang sebagai destinasi wisata dunia.
Sementara, Sekjen Kementerian PUPR Anita mengungkapkan, festival ini merupakan acara yang positif dan bagus, karena dapat mempromosikan Indonesia khususnya Kota Sabang, kepada dunia. "Kami dari Kementerian PUPR tentunya turut mendukung dan ikut andil mempersiapkan pagelaran berkelas internasional ini," tutup Anita. Ditjen Cipta Karya telah membangun infrastruktur permukiman pendukung Sail Sabang yang meliputi bidang penataan bangunan, pengembangan kawasan permukiman, penyehatan lingkungan permukiman dan air minum. Untuk bidang penataan bangunan, telah dilakukan penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Sabang Fair dan Kawasan Hutan Kota Sabang. Untuk bidang pengembangan kawasan permukiman telah dilakukan beberapa pekerjaan meliputi pembangunan pedestrian Jalan Cut Nyak Dien dan Jalan Perdagangan, serta pembangunan Taman Segitiga Jalan Malahayati. Dalam bidang penyehatan lingkungan permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya juga telah melalukan penanganan sanitasi guna mendukung Sail Sabang 2017, meliputi pembangunan toilet di Sabang Fair, Pasir Putih, Teupin Layeu dan Anoi Itam. Untuk bidang air minum, juga telah dilakukan pengembangan SPAM di area Sabang Fair dan di Kawasan Gapang dan Iboih. Selain itu, juga dilakukan pembangunan perpipaan dan pemasangan hidran umum di lokasi acara, serta pemasangan pipa ke reservoir Tinjau Alam BPKS yang melayani Bandara Maimun Saleh.
Direktur Jenderal Cipta Karya yang diwakili oleh Direktur PKP Rina Farida menjelaskan, pembangunan infrastruktur pendukung Sail Sabang dilakukan secara terpadu yang meliputi seluruh sektor Cipta Karya. "Guna mendukung pelaksanaan kegiatan ini, Ditjen Cipta Karya telah melakukan pembangunan infrastruktur dengan tolal anggaran Rp. 36,7 miliar," kata Rina.
Rina berharap dengan adanya dukungan infrastruktur ini, penyelenggaraan Sail Sabang berjalan lancar dan dapat mempromosikan Sabang sebagai wisata bahari kelas dunia, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Sabang sebagai kepulauan terdepan di Indonesia," tambahnya.
Selain dukungan infrastruktur permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya juga melakukan penyediaan prasarana lainnya pada acara puncak Sail Sabang 2017 meliputi toilet kabin 4 bilik sebanyak 10 unit, toilet portable sebanyak 25 unit, toilet VIP sebanyak 2 unit, mobil tangki air sebanyak 10 unit dan hidran umum sebanyak 200 unit. (kompuck)