View (409)
Kepala Subdit Wilayah 1 Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ignatius Widyananda Wulanedy memastikan kesiapan pemerintah daerah (pemda) dan lokasi yang menjadi rencana penanganan kegiatan skala kawasan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Untuk itu ia melakukan rangkaian kunjungan lapangan, bertemu dengan kepala daerah dan membangun kesepakatan dalam pelaksanaan kegiatan skala kawasan.
Kota-kota yang dikunjungi tersebut adalah Aceh Tamiang, Pidie, Langsa, Batam, Bukit Tinggi, dan Kota Padang. Pada kesempatan pertemuan dengan kepala daerah di kota-kota itu disepakati beberapa hal terkait penanganan warga terdampak, dokumen LARAP, timeline penanganan kawasan, dan target lelang. Kunjungan tersebut didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kotaku 2 Martyanti Sianturi, yang mengawal langsung kegiatan skala kawasan untuk wilayah yang dibiayai dari loan Islamic Development Bank (IsDB) ini.
Pria yang akrab disapa "Iggy" ini meninjau langsung lokasi kegiatan dan berdiskusi secara detil dengan pemda terkait permasalahan dan rencana kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan skala kawasan Program Kotaku tersebut akan dilaksanakan di 94 kota se-Indonesia. Saat ini progres penyusunan desain kawasan, dari 94 kota itu baru 43 kawasan yang desainnya sudah disetujui Program Manajemen Unit (PMU).
Capaian tersebut terus dikejar melalui verifikasi terhadap beberapa aspek, terutama analisis kawasan, dukungan pemda, dan skenario pembangunan kawasan. Termasuk penyusunan dokumen teknis, yang diharapkan bisa diselesaikan dengan baik dan tepat waktu, sehingga pelaksanaan kegiatan skala kawasan bisa dilakukan dengan memenuhi persyaratan keamanan lingkungan dan sosialnya. Dana skala kawasan Program Kotaku ini dialokasikan untuk bisa dimanfaatkan dengan optimal agar kegiatan yang dilaksanakan bisa berdampak dan berkelanjutan sesuai visi dan misi awal dilakukannya penataan kawasan tersebut.