Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) merupakan salah satu program yang mendukung NAWACITA melalui kegiatan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman skala perdesaan dan meningkatkan kualitas permukiman perdesaan dengan luasan target nasional yang akan dicapai sebesar 78.384 Ha.

PPK Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Riau Senin (21/08/2017) telah melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Pekerjaan (SP3) dengan Kepala Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bukit Batu di Pekanbaru.  Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Kepala Satker PKP Provinsi Riau Robinson Ferly Pamusu, beserta tim pelaksana PISEW Kabupaten Bengkalis dan anggota BKAD kecamatan sasaran.

Alokasi dana bantuan pemerintah perkecamatan sebesar Rp. 600 juta.  BPM tersebut diberikan langsung kepada penerima bantuan. Adapun kegiatan infrastruktur yang direncanakan di Kecamatan Mandau adalah perkerasansirtu dengan volume 2.000 meter. Sedangkan di Kecamatan Pinggir adalah perkerasan beton dengan volume 372 meter dan perkerasansirtu dengan volume 1.165 meter. Kemudian di Kecamatan Bukit Batu adalah perkerasan beton dengan volume 745 meter. 

Program PISEW TA. 2017  ditetapkan melalui keputusan Menteri PUPR Nomor 164/KPTS/M/2017. Provinsi Riau masuk ke dalam 164 kecamatan lokasi baru yang merupakan lokasi prioritas pengembangan wilayah dan memiliki potensi sesuai arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten. 

Sasaran program PISEW tahun 2017 di Provinsi Riau yaitu Kabupaten Bengkalis dimana terdapat 3 kecamatan sasaranya yang meliputi Kecamatan Mandau dengan lokasi desa sebagai pusat pertumbuhan adalah Desa Batin Bertuah, sementara desa penyanggahnya adalah Desa Harapan Baru.  Selain itu, Kecamatan Pinggir dengan lokasi desa sebagai pusat pertumbuhan adalah Desa Pinggir. Untuk desa penyanggahnya adalah Desa Tengganau.  Kecamatan Bukit Batu dengan lokasi desa sebagai pusat pertumbuhan adalah Desa Sungai Selari, sementara desa penyanggahnya Desa Buruk Bakul.

 “Saya harap seluruh anggota BKAD dan tim pelaksana PISEW di 3 Kecamatan Kabupaten Bengkalis dapat bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan tepat sasaran, tepat waktu serta tepat mutu,” pesan Robinson. (FA/RANDAL-RIAU/ari)