LOADING

Lihat Berita

Evaluasi Akhir Program PISEW TA 2019 di DI Yogyakarta

By  / Kamis, 24 Oktober 2019

View (24)

Image

Tujuan program PISEW adalah membangun baru atau meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan permukiman perdesaan untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah. Sehingga, program PISEW ini sangat diharapkan oleh masyarakat agar terus berlanjut di tahun yang akan datang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DI Yogyakarta, Tri Rahayu dalam acara Rapat Evaluasi Akhir Kegiatan Program PISEW di Yogyakarta Tahun Anggaran 2019, pada hari Selasa (15/10/2019).

“Program PISEW telah dilaksanakan di DI Yogyakarta sejak tahun 2016 sebanyak 12 kecamatan pada 4 kabupaten, tahun 2017 sebanyak 4 kecamatan pada  4 kabupaten, pada tahun 2018 sebanyak 20 kecamatan untuk 4 kabupaten, dan saat ini tahun 2019 juga terdapat 20 kecamatan di 4 kabupaten di DI Yogyakarta,” tutur Tri. 

Lanjut Tri, saat ini Program PISEW tahun 2019 di DI Yogyakarta telah selesai dilaksanakan oleh BKAD dengan baik. “Saya yakin pasti banyak kendala yang dihadapi, baik pada saat perencanaan, pelaksanaan maupun pasca pelaksanaan. Namun, dengan kerja sama dan koordinasi yang baik dari para pelaku program PISEW, kendala tersebut bisa diselesaikan. 

Tri berharap infrastruktur yang telah dibangun oleh program PISEW dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan perekonomian masyarakat, terutama untuk peningkatan akses potensi wisata, industri rumahan berupa kerajinan tangan maupun makanan olahan, mempermudah akses pemasaran usaha pertanian, perkebunan, dan peternakan.

Sementara itu, PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Fery Yuliatna menjelaskan untuk TA 2019 ini, DI Yogyakarta mendapatkan alokasi dana program PISEW sebesar Rp12 miliar, yang digunakan antara lain di Kabupaten Kulon Progo untuk membangun jalan perkerasan beton sepanjang 3.172 m, 1 unit Kios UMKM dan talud jalan sepanjang 676 m. Di Kabupaten Bantul untuk membangun  jalan perkerasan beton sepanjang 2.765 m, kios UMKM sebanyak 19 unit, pendopo pendukung wisata 1 unit, los pasar 11 unit  dan MCK 8 unit. Di Kabupaten Gunung Kidul untuk membangun jalan perkerasan beton sepanjang 2.910 m, kios UMKM 12 unit, pendopo pendukung wisata 1 unit, los pasar 1 unit, talud jalan 117,6 m, dan MCK 4 unit. Dan Kabupaten Sleman digunakan untuk membangun jalan perkerasan beton sepanjnag 3.906 m, kios UMKM 16 unit, los kuliner 1 unit, pendopo pendukung wisata 1 unit, talud jalan 223 m, saluran irigasi tersier 1.326,4 m, jembatan baja 1 unit dan MCK 6 unit.

Hadir dalam rapat evaluasi akhir program PISEW ini Wakil Kepala Dinas PUP-ESDM DI Yogyakarta Bambang Widyo Satmo, Kepala Seksi Subdit PKP Wilayah 2 Valentina Syahmusir, PPK PISEW Pusat Walid Guntur Cahyadi, Kasatker Pelaksanaan Permukiman DI Yogyakarta, perwakilan Dinas PUKP Kabupaten/Kota, tim PISEW Provinsi dan Kabupaten, BKAD dan fasilitator masyarakat. (didik-bppwdiy/ari)

Share :