Kementerian Keuangan memberikan apresiasi kepada 39 executing agency di Kementerian/Lembaga sebagai penghargaan atas kinerja pengelolaan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) terbaik melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kamis (27/07/2017) di Gedung Prijadi Prapto Suhardjo II, Jakarta. Dalam acara tersebut, 2 penghargaan diberikan kepada Ditjen Cipta Karya sebagai peringkat pertama untuk proyek NUSP–2 dan peringkat kelima untuk proyek PNPM Kota 8213 (NSUP).

Pemberian penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Pengelolaan Kas Negara Rudi Widodo kepada Direktur Penataan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Rina Farida. 

Rudi mengungkapkan, dengan disusunnya laporan kinerja pengelolaan kas pinjaman dan hibah luar negeri Tahun Anggaran 2016, unit kerja  Ditjen Cipta Karya memiliki nilai tertinggi dalam kualitas manajemen kas proyek pinjaman dan hibah luar negeri. “ Kami berikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja unit yang berada di lingkungan Ditjen Cipta Karya. Semoga prestasi tersebut dapat terus dipertahankan pada periode-periode berikutnya,” tutur Rudi. 

Sementara Rina mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terimakasih atas penilaian dan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia kepada Ditjen Cipta Karya. Rina berjanji akan terus meningkatkan kinerja dari seluruh unit kerja yang berada di dalam lingkungan Ditjen Cipta Karya. 

Program Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP-2) dan National Slum Upgrading Program (NSUP) adalah bagian dari program Kota Tanpa Kumuh yang diinisiasi di 34 provinsi yang terdiri dari 271 kabupaten/kota, 11.086 kelurahan/desa yang dananya berasal dari pinjaman Asian Development Bank (ADB) dan World Bank (WB). Kegiatan ini melibatkan masyarakat dan stakeholder terkait bidang pengembangan kawasan permukiman serta meningkatkan peran pemerintah daerah dalam penanganan  24.067,52 Ha kawasan kumuh. (ari)