Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Bangka Belitung menata serta melaksanakan peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan Tanjung Pandan, Kampung Amau, Kabupaten Belitung, Jumat (27/10/2017).

Kasatker PKP Provinsi Bangka Belitung Nurul Azmi menjelaskan, pekerjaan yang telah selesai ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, yang sebelumnya terkesan kumuh serta sering mengalami banjir saat hujan, sekarang terasa manfaatnya.

“Selain itu, untuk mendukung program Pemerintah Pusat dalam Gerakan 100-0-100 tentang 0% kawasan kumuh di Indonesia, semoga kegiatan ini mampu merubah kawasan kumuh dan diharapkan masyarakat dapat menjaga serta memanfaatkan infrastruktur yang terbangun dengan baik. Target pengurangan kawasan kumuh di lokasi ini seluas 8,33 Hektar yang akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2018. Selanjutnya, kawasan ini mampu mendukung Kabupaten Belitung yang telah ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Strategis Prioritas Pariwisata Nasional (KSPN).

PPK Randal Provinsi Bangka Belitung Achmad Irwan Kusuma mengatakan, Kampung Amau ini menjadi tertata lebih baik dan asri dengan adanya taman-taman kecil di jembatan, pedestrian jembatan penghubung berfungsi optimal untuk mobilisasi pengangkutan sampah di kawasan permukiman, sirkulasi drainase lingkungan jadi lancar serta estetika dan keteraturan bangunan menjadi lebih baik.

Sementara itu, Ketua RT setempat Saiful mengungkapkan, warga Kampung Amau sangat senang dan berterima kasih atas tertatanya Kampung Amau karena dapat  memperlancar kegiatan sehari-hari mereka, anak-anak dapat bermain di areal pedestrian serta pedagang dapat masuk ke area kampung ini dengan lancar. (Wotto/Randal Babel/bns)