LOADING

Lihat Berita

Cipta Karya Tangani Kawasan Kumuh Kelayan

By  / Jumat, 20 April 2018

View (44)

Image

Kawasan kumuh merupakan permasalahan yang tumbuh berkembang di rata-rata kota besar di Indonesia dan biasanya beriringan dengan kemiskinan di kantong-kantong kota. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya saat ini sedang mengejar target 0% kumuh pada 2019 mendatang.

Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (09/04/2018), Arkan Yamri mengatakan pada tahun ini melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) akan melaksanakan penanganan kawasan kumuh skala kawasan di Kelurahan Kelayan Selatan Kota Banjarmasin, melalui pembangunan jalan lingkungan dan jembatan culvert box yang menyambung dari pekerjaan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2016 lalu.

“Untuk jalan lingkungan yang menembus dari Kelayan Selatan ke Kelayan Timur ini dari 1,5 meter eksisting lebar jalan akan kita buat menjadi 3 meter dan di paving sepanjang 850 meter. Sedangkan untuk jembatan culvert box lebarnya 4 meter dan panjang 5 meter, rencananya lelang akan dilaksanakan medio April ini,” jelas Arkan.

Arkan menambahkan, wilayah Kelayan yang terletak di Banjarmasin Selatan ini merupakan daerah dengan kepadatan tertinggi dimana setiap 1 km jumlah penduduk mencapai 8.000 jiwa. Melalui program KOTAKU diharapkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di Kawasan Kelayan meningkat untuk mendukung perwujudan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan. “Harapannya dari 237,5 Ha Kawasan Kumuh di Banjarmasin dapat terus kita reduksi hingga mencapai target universal pada tahun 2019 mendatang,” harap Arkan. (Hrd-Nunu Pkp Kalsel/ari)

Share :