View (37)
Ditjen Cipta Karya menyelenggarakan Sosialisasi Rural Infrastructure Support to PNPM Mandiri atau RIS-PNPM Mandiri di Bali, Kamis (21/3). Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala PMD Provinsi, Kepala PPIU. Kepala Satker PKP Provinsi, PPK Provinsi, Kepala Bappeda Provinsi, Kepala DPIU, Kepala Satker PPIP Kabupaten dan PPK PPIP Kabupaten Sasaran RIS-PNPM. Dalam pembukaanya, Direktur Pengembangan Permukiman Amwazi Idrus mengatakan, Program RIS-PNPM Kementerian Pekerjaan Umum, telah menjadi salah satu Program Inti dalam payung PNPM Mandiri. Fasilitasi RIS-PNPM tidak hanya mencakup pemberian dana BLM untuk pembangunan prasarana dasar di perdesaan, tetapi juga berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia di perdesaan dan peningkatan koordinasi dan pengendalian program oleh pemerintah daerah. Pelaksanaan program RIS-PNPM sampai dengan saat ini, telah mampu memberikan pelayanan infrastruktur dasar dan menumbuhkembangkan partisipatif masyarakat. RIS-PNPM yang dilaksanakan telah menghasilkan beragam keberhasilan, yang membuktikan keunggulan pembangunan partisipatif. Penyaluran dana BLM RIS-PNPM telah berhasil meningkatkan layanan infrastruktur perdesaan yang sesuai kebutuhan masyarakat, dengan biaya yang murah dan mutu konstruksi yang dikendalikan sendiri oleh masyarakat. " Kegitan ini juga berhasil memberi kesempatan kerja bagi masyarakat miskin dan mengurangi beban yang dikeluarkan masyarakat miskin," kata Amwazi. Lebih lanjut menurut Amwazi, pemerintah pusat telah berupaya untuk mewujudkan keberlanjutan program ini. Diantaranya dengan meningkatkan kemampuan kelembagaan masyarakat, meningkatkan kualitas perencanaan partisipatif, optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia serta mendorong terbukanya aksesibilitas kawasan potensial perdesaan untuk pertumbuhan ekonomi. Amwazi berharap, sosialisasi ini dapat menjadi momen penting bagi kita semua selaku pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah untuk dapat merumuskan strategi yang lebih operasional sehingga upaya kita bersama dalam mewujudkan kemandirian masyarakat dan keberlanjutan program pembangunan di wilayah perdesaan dalam kita capai. "Saya sangat yakin, bahwa seluruh pelaku RIS PNPM Mandiri, terutama yang hadir ditempat ini, memiliki komitmen yang kuat untuk bersama-sama menjalankan program yang pro-rakyat ini," tambah Amwazi. Infrastruktur yang dibangun dalam program ini memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses ke/dari lahan perkebunan, pertanian, pusat distribusi, layanan kesehatan dan pusat-pusat ekonomi lainnya. Kemudahan akses ini telah memberikan peluang yang besar terhadap peningkatan pendapatan, atau berkurangnya beban yang harus dikeluarkan oleh masyarakat miskin. (dvt)