View (37)
Banjarmasin di kala masuk musim hujan mayoritas daerah kumuh biasanya menghadapi masalah permukiman yang klasik seperti jalan permukimannya mengalami genangan, becek, tidak teratur sampai masalah kesehatan. Membahas hal tersebut Direktorat Jenderal Cipta Karya mencetuskan Gerakan 100-0-100 dimana target reduksi kumuh dimandatkan disana. Salah satu program strategis dalam upaya mengurangi kawasan kumuh di perkotaan hingga 0% adalah program Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP-2).
Lamsiah salah satu warga Kelayan Kecil Timur menuturkan sebelum pembangunan rapat beton dan jalan lingkungan banyak anak yang turun sekolah setelah hujan sering jatuh tegelingsir (terpeleset), sekarang sudah enak tadi bulan puasa untuk Tarawih tidak becek lagi jalanannya.
Sementara PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Bidang Cipta Karya Provinsi Kalimantan Selatan Dewi Sari pada Jumat (14-7-2017) mengatakan pada 2016 paket pekerjaan NUSP-2 di Kota Banjarmasin berada di Kelayan Kecil Timur Pekapuran Telawang dan Kelayan Selatan dengan pekerjaan pembangunan rabat beton dan jalan lingkungan.
Dewi melanjutkan NUSP-2 merupakan program penanganan kawasan permukiman kumuh di perkotaan yang dilaksanakan dengan kemitraan pemerintah, masyarakat dan sektor swasta, serta penguatan kapasitas kelembagaan daerah untuk menjamin terlaksananya pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di perkotaan yang mandiri dan berkelanjutan serta berpihak pada masyarakat miskin. (HRD KALSEL/ari)