View (31)
Sebagai upaya mensinergikan program Pemerintah Pusat dan Daerah dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial di daerah Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (Satker PKP) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan Rapat Koordinasi Evaluasi Capaian Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) tahun 2017, beberapa waktu lalu, di Makassar.
Kepala Satker PKP Provinsi Sulsel yang di wakili oleh PPK Perkotaan dan Perdesaan Salahuddin mengatakan PISEW tahun 2017 bertujuan untuk menyediakan atau meningkatkan infrstruktur dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah. Sasaran program yaitu terbangunnya infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan guna mendorong pengembangan sosial dan ekonomi lokal, berdasarkan potensi atau komoditas unggulan, meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan, serta mendayagunakan sumber daya dan tenaga kerja lokal dalam pembangunan.
“Selain itu, program PISEW mendukung Nawacita melalui kegiatan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman skala perdesaan dan meningkatkan kualitas permukiman perdesaan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat,” kata Salahuddin.
Salahuddin mengungkapkan, Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2017 memperoleh program PISEW sebanyak 14 lokasi (kecamatan) yang tersebar di 7 kabupaten/kota diantaranya Kabupaten Takalar, Gowa, Bone, Wajo, Sidrap, Luwu, dan Tana Toraja.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun, kesamaan pemahaman/persepsi dalam pelaksanaan PISEW tahun 2017 serta sebagai sarana monitoring dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat menjamin bahwa proses pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,” ungkap Salahuddin.
Salahuddin berharap, kapasitas dan peran OPD terkait dalam penyelenggaraan program PISEW merupakan cerminan perwujudan terselenggaranya pelaksanaan pembangunan daerah secara berkelanjutan. Rapat koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keinginan dari semua pemangku kepentingan yang bermuara kepada terbangunnya infrastruktur dasar skala kawasan guna mendorong pengembangan sosial dan ekonomi lokal. (Jml Randal Sulsel/ari)