View (34)
Menindaklanjuti arahan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait penanganan beberapa kawasan strategis di kota dan kabupaten Semarang, Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan strategis di kota Semarang, Senin (4/9/17) di Semarang.
Rapat koordinasi ini dibuka oleh Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah Budi Prakosa. Acara tersebut dihadiri oleh 65 peserta yang meliputi Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, Dinas Pekerjaan Umum, Bappeda, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Sekretariat Direktorat Jenderal CiptaKarya, Satker PKP Provinsi Jawa Tengah, dan Randal PIP Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh Aswin Grandianto Sukahar selaku Kasubdit Pengembangan Permukiman Khusus, Anang Muchlis selaku Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Pemali Juana, dan Pratono selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.
Budi mengungkapkan, Rakor persiapan pelaksanaan kegiatan strategis Kota Semarang dan Kabupaten Semarang ini bertujuan untuk melakukan sinkronisasi perencanaan pada kawasan - kawasan yang meliputi, kota lama Semarang, kawasan pesisir Tambak Lorok, Pariwisata Gunung Pati dan Pariwisata Rawa Pening.
“Persiapan pelaksanaan kegiatan strategis di Kota dan Kabupaten Semarang ini membahas tentang rencana pengembangan Kawasan Kota Lama Semarang yang akan diajukan menjadi world Heritage City ke UNESCO. Lalu pengembangan kawasan permukiman nelayan Tambak Lorok yang menjadi salah satu dari 11 lokasi Direktif Presiden RI untuk pengembangan kawasan permukiman nelayan atau tepi air. Kemudian rencana pengembangan kawasan wisata Rawa Pening sebagai salah satu destinasi prioritas Kabupaten Semarang serta rencana pengembangan kawasan wisata Gunung Pati sebagai penunjang kawasan Waduk Jatibarang,” tutur Bambang.
Budi berharap agar rapat koordinasi ini dapat mencapai kesepakatan, agar dapat segera dilaksanakan kegiatan strategis di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. (AYS_randaljateng/ari)