Dalam rangka mengurangi luasan kawasan kumuh dan memberikan kelancaran akses transportasi bagi masyarakat di Kelurahan Kebun Keling Kota Bengkulu, Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan peningkatan kualitas permukiman kumuh melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).

Kepala Satker Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Bengkulu, Era Puspita menegaskan bahwa kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh di kawasan Kebun Keling dimaksudkan untuk mengatasi 7 indikator kawasan kumuh sesuai dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 2 tahun 2016 tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan dan Permukiman Kumuh. 

“Dengan adanya kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh melalui program KOTAKU ini kami berharap dapat memberikan sumbangsih kepada pemerintah dalam mengurangi luasan kawasan kumuh sehingga program nol persen kawasan kumuh di 2019 dapat terwujud. Selain itu diharapkan dari kegiatan ini dapat menjadikan kelurahan Kebun Keling yang berdampingan langsung dengan Benteng Marborough dapat menjadi kawasan penunjang pariwisata sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Benteng Marborough,” harap Era, ketika ditemui dikantornya Kamis(23/11/2017). 

Salah satu warga Kebun Keling, Leni sangat berterimakasih atas peningkatan kualitas permukiman yang dilaksanakan oleh Cipta Karya. 

“Sebelumnya lingkungan di sini sangat tidak tertata dan jalanannya sangat kecil sehingga menyulitkan warga dalam beraktifitas dan menimbulkan rasa was-was jika anak-anak bermain di lingkungan. Dengan adanya pembangunan ini alhamdullilah lingkungan kami menjadi lebih rapi jalanannya menjadi lebih lebar ditambah adanya taman-taman kecil jadi anak-anak kami menjadi memiliki tempat bermain yang aman,” ungkap Leni. (Memo/Indah/Rdlbkl/ari)