View (42)
Melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Direktorat Jenderal Cipta Karya atasi masalah permukiman kumuh di kawasan Belakang Pondok Kota Bengkulu. Kawasan Belakang Pondok merupakan kawasan yang menjadi penunjang kawasan kegiatan perekonomian di Pasar Minggu, Provinsi Bengkulu.
Kegiatan penataan kawasan kumuh di Belakang Pondok meliputi pekerjaan jalan lingkungan (rabat), dinding pelapis tebing, drainase, railing, serta bimbingan Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP).
Salah satu warga Belakang Pondok Mariani, mengungkapkan apresiasinya atas pekerjaan program KOTAKU yang dilaksanakan oleh Ditjen Cipta Karya. Melalui program KOTAKU lingkungan yang dahulu jalannya rusak parah sekarang sudah mampu menjadi jalur distribusi barang ke pasar yang berada tepat bersebelahan dengan kawasan Belakang Pondok.
“Dulu jalanan di sini banyak berlubang sehingga seringkali pengendara motor mengalami kecelakaan. Selain itu banyaknya lubang juga menyebabkan adanya genangan air saat hujan yang menjadikan lingkungan di sini terlihat kotor dan jorok. Tapi dengan adanya program KOTAKU jalanan di sini menjadi lebih baik, tidak ada lagi pengendara yang terjatuh, dan dengan ditambah adanya pelapis tebing membuat tanah tidak turun ke jalanan sehingga jalan tidak lagi kotor akibat lumpur yang masuk ke jalanan,” terang Mariani, Kamis (05/04/2018).
Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (Satker PKP) Provinsi Bengkulu Yennie Lidiawati mengungkapkan, bahwa penanganan kawasan Belakang Pondok sudah mampu mengatasi tingkat kekumuhan di kawasan tersebut sehingga diharapkan masyarakat di sana dapat memelihara dan menjaga kebersihan lingkungan agar kekumuhan tidak terjadi lagi. (Memo/Indah/Bengkulu/ari)