View (32)
Dalam rangka penyamaan persepsi dan rencana kerja serta evaluasi pelaksanaan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Tahun Anggaran 2017 di Provinsi Sulawesi Tenggara maka Ditjen Cipta Karya melalui Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sultra menggelar Lokakarya Perencanaan dan Evaluasi Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), di Kendari, beberapa waktu lalu.
Kegiatan diikuti sebanyak 45 orang peserta. Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Jasa Konstruksi Provinsi Sultra, Pantja W.J Tolla membuka acara Lokakarya Perencanaan dan Evaluasi Program KOTAKU.
Dalam sambutannya Pantja menyampaikan berdasarkan data Kementerian PUPR, saat ini Indonesia menghadapi tantangan pembangunan permukiman dengan terdapat 38,431 Ha kawasan permukiman kumuh yang tersebar diberbagai perkotaan di tanah air dan di Provinsi Sultra khususnya pada wilayah dampingan KOTAKU yang tersebar di empat wilayah Kabupaten Kota seluas 619,570 Ha yaitu di Kota Kendari, Kota Bau-Bau, Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Muna.
Sementara, Kasatker PKP Provinsi Sultra Heber menambahkan tujuan dari program KOTAKU sesungguhnya sangat strategis. Tujuan yang dimaksud adalah meningkatnya kapasitas dan peran pemerintah daerah untuk menjalin kolaborasi stakeholders pembangunan permukiman kota serta adanya perubahan prilaku masyarakat untuk hidup bersih, sehat dan produktif yang mendukung upaya mencapai target 100-0-100 pada tahun 2019, “tutup Heber. (Eny_Maman Randal Sultra/ari)