LOADING

Lihat Berita

BPPW Papua Barat Gelar Rakorwal PISEW TA 2019

By  / Sabtu, 27 April 2019

View (34)

Image

Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Papua Barat melaksanakan Rapat Koordinasi Awal (Rakowal) dan pelatihan Badan Kerjasama Antar Desa, dan Fasilitator Masyarakat Program Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW) Provinsi Papua Barat TA 2019 di Manokwari, Selasa (09/04/2019).

Rakorwal dan pelatihan program PISEW dibuka oleh Kepala BPPW Provinsi Papua Barat Marsudi yang didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Arnold Ijie dan Kepala Seksi Pelaksanaan Piter Boroh. Hadir sebagai peserta sebanyak 118 orang. Diantaranya dari tim pelaksana provinsi sebanyak 5 orang, tim pelaksana kabupaten 12 orang, kepala distrik sasaran 17 orang, pengurus Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) 34 orang, fasilitator masyarakat 17 orang dan tenaga ahli serta asisten 3 orang.

Marsudi mengatakan program PISEW sangat penting dan strategis dalam mengatasi masalah kesenjangan pembangunan antar wilayah perkotaan dan perdesaan, kemiskinan dan pengangguran, yakni dengan mendorong pembangunan permukiman yang lebih efektif dan efisien, menciptakan pengembangan permukiman yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kebijakan Pemerintah Daerah dan karakteristik wilayahnya. Kemudian dengan meningkatkan rasa tanggung jawab dan rasa memiliki masyarakat dan pemerintah daerah dalam pengembangan kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan.

Berikutnya, dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh stakeholder pembangunan permukiman dalam membangun, memanfaatkan dan memelihara hasil pembangunan kawasan permukiman sehingga akan menjamin keberlanjutan.

Melalui kegiatan ini, Marsudi berharap seluruh peserta Rakorwal dan pelatihan program PISEW dapat memahami agar bisa menjadi acuan dalam mempercepat pelaksanaannya. Diharapkan pula, bisa benar-benar mencermati sejak dalam perencanaan agar konsep pembangunan skala kawasan dapat terwujud.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya sejak tahun 1970-an telah melakukan pembangunan perdesaan melalui beberapa pendekatan. Mulai dari program Pemugaran Permukiman dan Perumahan Desa (P3D) yang dikembangkan menjadi Program Perumahan dan Lingkungan Desa secara Terpadu (P2LDT), pada tahun 1980-an dengan pendekatan yang berdemensi kawasan.

Pada tahun 2019, Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman mengembangkan program PISEW dengan anggaran dari APBN dengan rencana lokasi di 600 kecamatan pada 33 provinsi, 217 kabupaten dengan sistem pendanaan rupiah murni. Khusus di Provinsi Papua Barat, Marsudi menyebut ada 6 kabupaten yang mendapatkan program PISEW, yakni Kabupaten Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Manokwari, Teluk Wondama dan Fakfak yang masing-masing tersebar di 3 distrik dan untuk Kabupaten Sorong terbagi di 2 distrik.

Konsep pembangunan program PISEW tahun 2019 dilaksanakan dengan bantuan langsung masyarakat dengan mengutamakan padat karya. Sebagai sistem yang baru diterapkan tentunya mengalami banyak kendala, untuk itu diharapkan berpedoman dengan pedoman umum dan pedoman pelaksanaan PISEW dan peraturan perundang-undangan. (Lilis BPPW Papua Barat)

Share :