View (39)
Dalam rangka menyebarluaskan konsep, mekanisme penyelenggaraan program serta menyatukan persepsi dalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun Anggaran 2019, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Bengkulu melaksanakan Koordinasi Awal Tingkat Provinsi, Senin (08/04/2019) di Bengkulu.
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala BPPW Provinsi Bengkulu Daniel Kuddi Sanggle menyatakan bahwa kegiatan PISEW merupakan salah satu implementasi dari kebijakan dan strategi pembangunan dan pengembangan permukiman. Sejak tahun 2016 hingga 2019 yang memberikan fokus pada pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas kawasan permukiman perdesaan di 900 kecamatan, pada 33 provinsi, sedangkan Provinsi Bengkulu sekarang ini mendapatkan 6 lokasi yang artinya ada penambahan 2 lokasi baru yaitu Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong dengan sumber pendanaan berasal dari rupiah murni.
“Program PISEW tahun 2019 merupakan program lanjutan PISEW tahun 2018 dengan melakukan penekanan pada pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan. Pembangunan dan pengembangan permukiman dilakukan dengan memberdayakan masyarakat dan para pemangku kepentingan. Efektivitas keberhasilan program infrastruktur berbasis masyarakat, khususnya dalam menangani kawasan permukiman dan peningkatan kualitas permukiman perdesaan memerlukan komitmen yang kuat, partisipasi aktif dan dukungan yang tinggi dari pemangku kepentingan terkait,” terang Daniel.
Selain itu, acara tersebut dihadiri oleh camat dan kepala desa penerima manfaat PISEW. "Dengan adanya acara ini dapat memberikan manfaat dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat kedepannya dan dapat mengembangkan potensi yang ada di perdesaan sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan sosial dan ekonomi di perdesaan," ujar Daniel. (Memo/Heru/Bengkulu/ari)