LOADING

Lihat Berita

BKM Karangwaru Sabet Gelar BKM Award Terbaik Nasional Tahun 2017

By  / Rabu, 1 November 2017

View (28)

Image

Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tri Daya Waru Mandiri Kelurahan Karangwaru Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta berhasil menyabet gelar BKM Award Terbaik Nasional 2017. BKM Tri Daya Waru Mandiri mampu menyingkirkan sekitar 2500 lebih BKM di Indonesia. Penyerahan penghargaan berlangsung di kawasan Karangwaru Riverside, Sabtu (21/10/2017).

Kepala Subdit Kawasan Permukiman dan Perkotaan Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Bobby Ali Azhari mengatakan, tahun ini pihaknya memberikan penghargaan kepada tiga kota, yakni Jogja, Bandung, dan Kendari. Ketiga daerah itu bakal dijadikan percontohan penataan kawasan dan lingkungan kumuh demi target Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) tahun 2019. 

Bobby menjelaskan, kekuatan relawan di Karangwaru ini luar biasa, contohnya ada warga yang rela rumahnya dipangkas, ditata tanpa bantuan pembiayaan dari pemerintah. “Pemerintah Pusat hanya membantu dalam pembangunan, selanjutnya peran Pemerintah Kota dan masyarakat sangat diharapkan, khususnya untuk pemeliharaan,” ujar Bobby. 

Sementara itu, Wakil Walikota Jogja, Heru Poerwadi mengapresiasi atas capaian BKM Tri Daya Waru Mandiri. Menurutnya, capaian ini patut ditiru oleh BKM lainnya karena program kerja pemerintah tidak bisa berjalan dengan optimal tanpa peran serta masyarakat. 

"Partisipasi masyarakat inilah cermin pembangunan, dibangun tidak bisa sendiri, tapi bersama-sama," ujar Heru. Heru juga menjanjikan Pemerintah Kota Jogja bakal membantu mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan sarana dan prasarana yang sudah dibangun oleh BKM Tri Daya Waru Mandiri. 

Menurut Kepala Satker PKP Provinsi DIY, Feriqo Asya Yogananta, keberhasilan yang diraih oleh BKM Karangwaru ini melalui perjuangan berat dan  panjang, dan dalam perjalanannya  mampu membangun kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, baik itu di provinsi  maupun di kota, serta seluruh elemen masyarakat. “Buah kokosan buahnya duku, dilempar ke sungai airnya keruh, bersama BKM dan Kotaku, marilah kita tangani kumuh”. Dan “utara selatan penunjuk arah supaya kapal dapat berlabuh, melalui kolaborasi pusat dan daerah kita tangani bersama kawasan kumuh,” tambah Feriqo berpantun. 

Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kota Jogja juga memberi penghargaan kepada enam tokoh dari kalangan Pemerintah Daerah, masyarakat, swasta, dan media. Sementara itu, BKM Tri Daya Waru Mandiri tak ketinggalan memberikan penghargaan kepada belasan relawan atas sumbangsihnya selama ini membantu memberdayakan BKM Tri Daya Waru Mandiri. (didik randaldiy/ari)

Share :