LOADING

Lihat Berita

Anggota Komisi V DPR Kunjungi Rusunawa Tambak Yogyakarta

By  / Selasa, 5 Mei 2015

View (50)

Image

Komisi V DPR RI yang membidangi perhubungan, komunikasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan, dan kawasan tertinggal pada hari Selasa (16/4) 2012 meninjau beberapa lokasi di Yogyakarta, di antaranya Bandar Udara Adi Sucipto, Fly Over Jombor, Rusunawa Tambak, dan desa percontohan BSPS Program Tuntas Desa. Hadir dalam kunjungan tersebut 7 Anggota Komisi V DPR RI dengan Ketua Rombongan Komisi V DPR Lasarus dari Fraksi PDIP. Dalam kunjungan ke Rusunawa Tambak, tim Komisi V DPR RI mendengarkan paparan umum yang disampaikan oleh ketua pengelola Rusunawa Tambak. Dalam pemaparannya ketua pengelola Rusunawa Tambak memberikan informasi terkait dengan Kelembagaan dan pengelolaan Rusunawa yang ada di Kabupaten Bantul (termasuk Rusunawa Tambak), operasional dan pengelolaan penghunian rusunawa kab. Bantul, pemanfaatan uang sewa serta keuangan rusunawa, pemeliharaan dan perawatan, dan persyaratan hunian di Rusunawa Tambak. Menurut Lasarus, tim Komisi V DPR-RI mengataka, dari hasil kunjungan kerja ke beberapa daerah di Indonesia, Rusunawa Tambak merupakan Rusunawa terbaik dalam hal pengelolaan, operasional, kebersihan, pemeliharaan dan perawatan. "Saya harap Rusunawa Tambak dapat dijadikan sebagai Rusunawa Percontohan dan tujuan studi banding daerah lain," kata Lasarus. Sementar itu, Saleh Husin anggota Komisi V dari Fraksi Hanura mengatakan, kunker ini juga untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah di tiga provinsi—Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Barat—terkait realisasi anggaran tersebut. Aspirasi itu akan diserap sebagai bahan perbaikan dalam penyusunan anggaran APBN 2014 mendatang. "Dari situ akan ada rogram pembangunan yang berkelanjutan, tepat sasaran dan efektif. Baik itu yang menyangkut infrastruktur, pengerjaan perbaikan jalan atau penambahan jalan, pembanguan waduk embung, perumahan, Rusunawa dan Rusunami. Kita juga menyerap aspirasi terkait peningkatan pelayanan untuk sektor transportasi," jelas Saleh Husin. (Randal Yogya).

Share :