LOADING

Lihat Berita

370 Peserta Dari 10 Kabupaten/Kota Nikmati Fasilitas RIS-PNPM Mandiri

By  / Selasa, 5 Mei 2015

View (40)

Image

Dalam pelatihan tim Perencanaan dan integrasi (TPI) serta Kelompok Pemberdaya Masyarakat Desa (KPMD) di Provinsi Lampung, 6 mei 2013, 370 Peserta dari 10 Kabupaten/kota mendapat fasilitas RIS-PNPM Mandiri. Fasilitas RIS-PNPM yang mereka peroleh tidak hanya mencakup pemberian dana BLM tapi juga peningkatan sumberdaya manusia di perdesaan dan peningkatan koordinasi dan pengendalian program oleh pemerintah daerah. Rular Infrastructure Support to PNPM Mandiri atau RIS-PNPM Mandiri, yang digulirkan Direktorat Jendral Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum sejak tahun 2009 lalu telah menjadi salah satu program inti dalam payung PNPM Mandiri. Kepala Dinas Pengairan dan Pemukiman yangdiwakilkan oleh Kasatker Pengembangan kawasan permukiman Lampung(Bangkim) Hi. RM. HAROMIE AQSO, dalam Sambutan mengatakan, pelaksanaan program RIS-PNPM yang telah dilakukan selama ini mempunyai dampak langsung terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. RIS-PNPM yang dilaksanakan telah menghasilkan beragam keberhasilan, yang membuktikan keunggulan perencanaan dan pembangunan partisipatif. “Tentunya merujuk dari apa yang telah dicapai oleh RIS-PNPM tersebut, maka dirasa perlu untuk memperkuat agenda capai yang lebih besar” ujar RM. HAROMIE AQSO. Menurutnya, sasaran utama pelatihan ini adalah terintegrasinya Tim Perencana dengan kelompok pemberdaya masyarakat desa. Sehingga pelatihan ini menjadi forum yang sangat penting untuk bertukar pendapat, pikiran agar terfasilitasi implementasi keberlanjutan dan integrasi perencanaan. “Saya sangat yakin, bahwa Tim perencanaan Integrasi RIS-PNPM Mandiri,memiliki komitment yang kuat untuk bersama-sama menjalankan RIS-PNPM sebagai program yang berpihak pada masyarakat miskin dan tidak mampu, sesuai dengan kaidah-kaidah pelaksanaan, prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam lingkungan tata kelola peemrintahan yang baik,"" kata Hi RM. HAROMIE AQSO. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang Mandiri, Membangun Desa guna meningkatkan produktifitas perekonomian. (metha/randallampung)

Share :